Mang Jangol Masih Buron
Kepolisian Resta Denpasar gelar kasus penggerebekan narkoba Mang Jangol, Senin (6/11). foto by Kiky
DENPASAR – Hingga saat ini, Jero Gde Komang Swastika alias Mang Jangol masih buron dan tengah diburu jajajran Reskrim Narkoba Polresta Denpasar. Oknum wakil ketua DPRD Bali tersebut sudah ditetapkan dalam dalam daftar pencarian orang (DPO) pasca kabur saat penggerebekan narkoba di rumahnya Jumat lalu.
Selain Mang Jangol, istri tersangka juga ikut diburu yang diduga bersama-sama melarikan diri dengan suaminya. Sejauh ini, Kepolisian Resort Denpasar juga sudah menetapkan enam tersangka kurir narkoba yang diamankan di rumah tersangka di Jalan Pulau Batanta 70 Denpasar sebelumnya.
Kapolresta Denpasar, Kombespol Hadi Purnomo menegaskan, perburuan terhadap tersangka JGKS alias MJ sudah dilakukan sejak pertama kali tersangka buron. Meski sudah diultimatum untuk menyerahkan diri secara baik-baik, tersangka MJ belum juga menampakkan diri.
“Kepolisian masih melakukan pencarian tersangka karena tak kunjung menyerahkan diri. Tersangka juga sudah masuk dalam DPO,” papar Kapolresta saat gelar kasus, Senin sore.
Dalam gelas kasus tersebut, aparat juga memamerkan sejumlah barang bukti narkoba yang berhasil disita di rumah tersangka MJ diantaranya, 31 paket sabu siap edar, alat hisap bong, dua pucuk air soft gun, serta sepucuk senjata api dan sejumlah alat bukti lainnya.
Penggerebekan sepektakuler bermula dari informasi saksi I Gde Juli Antara alias Dandi yang ditangkap sebelumnya. Kepada petugas, saksi mengaku membeli barang haram jenis sabu dari tersangka MJ di rumahnya.
Belakangan diketahui, bahwa rumah tersangka MJ juga kerap dijadikan tempat mengkomsumsi narkoba oleh para pelanggannya. Bahkan ada enam kamar disediakan khusus untuk pesta barang haram tersebut.
Keberadaan MJ dan istrinya berinisial DW belum diketahui hingga saat ini. Aparat masih terus memburu politikus Partai Gerindra tersebut. Upaya pengembangan kasus narkoba Dewan DPRD Bali tersebut masih dilakukan termasuk mengungkap pemasok barang haram tersebut. (Kik/Cia).
Komentar