Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Main Keroyok, Enam Pemuda Diamankan

Gambar Ilustrasi

TABANAN – Enam pemuda diamankan usai melakukan pengeroyokan di jalan Subak Kelaci, Desa Tua, Marga, Tabanan. Kasus pengeroyokan saat ini sudah ditangani Aparat Mapolres Tabanan. Penyebabnya cukup sepele, gara-gara saling ejek saat pertandingan volly, berbuntut pengeroyokan mengakibatkan tiga korban mengalami luka-luka.   

Aksi main keroyokan tersebut terjadi Jumat (3/11) sekitar pukul 14.30 wita. Awal mula pengeroyokan terjadi saat seorang korban, I Putu Hendra Saputra,  warga Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga Tabanan, hendak berangkat kerja ke Denpasar.

Saat melintasi jalan Subak Kelaci, korban dicegat salah satu pelaku yaki I Made Astika Yasa alias Tiko. Korban pun sempat berhenti dan mempertanyakan kenapa dirinya dicegat. namun justru diajak duel oleh tersangka Tiko.

Waktu itu, korban Hendra sempat berucap, bahwa dirinya tidak ingin berkelahi dan suka cari teman. Usai menjelaskan, korban justru ditendang dari belakang oleh tersangka lainnya, kemudian dikeroyok bersama sama sampai korban jatuh ke dalam got.   

Saat dikeroyok, dua teman korban, masing-masing I Ketut Suwirta dan I Wayan Alit Ardika sempat datang dan berupaya menolong sekaligus mencoba melerai, namun keduanya justru dipukul beramai-ramai oleh ke enam pelaku.

Atas kejadian tersebut,, korban I Kadek Hendra Saputra alami luka lecet di dahi, bibir bawah robek, satu gigi atas lepas serta tiga gigi atas goyang tiga buah dan mengeluarkan darah. Sementara korban Ketut Suwirta mengalami robek bibir atas, gigi depan bawah goyang, kepala terasa sakit, tangan kanan luka lecet dan kedua paha dirasakan sakit. Sebaliknya, I Wayan Alit Ardika mengalami sakit pada kepala, pelipis kanan bengkak dan luka lece di lutut kiri akibat terjatuh.

Ke enam tersangka masing-masing yakni, I Made Astika Yasa (42), I Wayan Punia (45), I Gede Ketut Bujangga Wira Putra (21), I Putu Eka Sentana Putra (20), I Komang Hery Krisna Yudha (30) dan I Made Gede Dwi Putrawan (30) semuanya asal Banjar Dinas Tua, Desa Tua, Kecamatan Marga, kini sudah ditahan akibat perbuatannya.

Kapolsek Marga, AKP I Gede Made Widia Adnyana, saat dihubungi Sabtu (04/11) membenarkan pengeroyokan tersebut yang dipicu akibat salah paham saat menonton tournament bola volley. Ke enam tersangka jelasnya, sudah diperiksa intensif usai aparat mendapat laporan dan Kasus pengeroyokan tersebut, saat ini sudah ditangani Mapolres Tabanan.

“Saat ini pemeriksaan terkait kasus itu  dilakukan di Mapolres Tabanan,” papar Adnyana. (Cia

Komentar