Kantor Camat Selat kembali Beroperasi
Jajaran Camat Selat gelar Piodalan pasca status Gunung Agung diturunkan. Jum'at (3/11). Foto : ist
KARANGASEM – Akifitas perkantoran khususnya di Kecamatan Selat, Karangasem mulai normal kembali, pasca penurunan status Gunung Agung ke level awas. Tak terkecuali, Kantor Camat Selat yang sebelumnya pindah, mulai beroperasi kembali. Jajaran Camat Selat dan segenap staf langsung menggelar Upacara Piodalan di padmasana kantor, bertepatan dengan hari Purnama ke lima.
"Ini memang piodalan rutin setahun sekali, sekaligus bertujuan untuk memohon kepada Sang Hyang Widi agar Gunung Agung kembali normal agar dan semua diberikan keselamatan," ujar Camat Selat, I Nengah Danu di sela sela persembahyangan, Jumat siang.
Pasca penetapan status awas, aktifitas Kantor Camat Selat terpaksa harus dipindah ke lokasi yang lebih aman, yakni di kantor Camat Sidemen. Pasalnya, kantor tersebut berada di zona kawasan rawan bencana (KRB) 11 kilometer dari kawah Gunung Agung.
Selama sebulan lebih, kantor Camat Selat tidak beroperasi. Selain kantor Camat Selat, semua kantor Desa yang berada di luar zona KRB juga mulai kembali melakukan aktifitas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Meski demikian, jelas Nengah Danu, pelayanan kepada masyarakat belum semuanya bisa dilakukan secara optimal karena masih dalam proses pemindahan parangkat yang ada.
Selain perangkat yang ikut pindah, sebagian arsip juga masih berada di kantor Camat Sidemen, sementara arsip yang masih berjalan tetap dibawa.
Dari pantauan, Kantor kepolisian Sektor (Polsek) Selat sejak 30 Oktober kemarin sudah mulai beroperasi kembali, pasca dipindahkan ke Wates 22 September lalu.
Kegiatan pelayanan juga kembali dilakukan meski sebagian pengungsi dari Selat belum semuanya kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini sebagian pengungsi belum semuanya kembali ke rumah, dan saya harapkan warga melaporkan diri jika melakukan akifitas apapun. Kami berharap warga untuk tidak melakukan aktifitas apapun di zona rawan sebab masih berbahaya,” tegas Kapolsek Selat, AKP I Made Sudartawan.
Sejumlah puskesmas di Selat juga mulai berangsur, angsur memberikan pelayan pasca penurunan status Gunung Agung ke level Siaga. Meski belum bisa memberikan layanan maksimal, pihak terkait berharap pelayanan maksimal ditargetkan minggu depan, karena beberapa alat medis masih dititip ke beberapa tempat, sehingga tidak bisa melayani pasien rawat inap. (Oke/Cia)
Komentar