Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Gunung Agung Turun Level Siaga, Puluhan Desa Masuk Zona Merah

Pengungsi di GOR Sweca Pura Klungkung. Foto : liputan Bali. Com

KARANGASEM – Meski sudah diturungkan ke level siaga atau level III, namun puluhan desa masih dinyatakan masuk di zona merah aau radius 6  hingga 7.5 km dari puncak Gunung Agung. Tercatat, puluhan Dusun dan Desa masih masuk kawasan zona merah dan harus tetap steril tanpa aktifitas apapun.

Sesuai data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  Sejumlah  Desa yang harus steril yakni Dusun atau Banjar Belong, Pucang, dan Pengalusan (Desa Ban), Dusun Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badeg Dukuh, Telunbuana, Pura, Lebih dan Sogra (Desa Sebudi), Dusun Kesimpar, Kiduling Kreteg, Putung, Temukus, Besakih dan Jugul (Desa Besakih),  Dusun Bukitpaon dan Tanaharon (Desa Buana Giri); Dusun atau Banjar Yehkori, Untalan, Galih dan Pesagi (Desa Jungutan), dan sebagian wilayah Desa Dukuh adalah daerah yang berbahaya.

“Masyarakat yang berasal dari dusun atau daerah ini masih harus berada di pengungsian. Tidak boleh ada aktifitas apapun sebab masih berada di zona tidak aman atau radius di dalam 6 hingga 7.5 km,” papar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, lewat siaran persnya.

PVMBG juga merekomendasikan, agar  pendaki, pengunjung dan wisatawan agar tidak berada di zona radius tersebut, atau tidak melakukan kegiatan apapaun seperti pendakian yaitu di dalam area kawah Gunung Agung, sebab zona perkiraan bahaya sifatnya masih dinamis.

Penetapan status siaga tersebut juga, masih terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung terbaru.

Sebelumnya, sejak dietapkan ke level awas 22 september lalu, maka Gunung Agung selama 37 hari telah berada dalam status awas. Meski sudah di turunkan ke level siaga, menurut Sutopo, masyarakat juga perlu memahami bahwa aktivitas vulkanik Gunung Api Agung belum mereda sepenuhnya dan masih memiliki potensi untuk meletus.

“Masyarakat masih harus tetap waspada. Meski sudah diturunkan ke level siaga, namun Gunung Agung masih memiliki potensi untuk meletus sebab aktifitas vulkanik Gunung Agung,” tegasnya.

Seperti diketahui, pihak PVMBG telah menurunkan status Gunung Agung ke level siaga, Minggu (29/10) pukul 16.39 wita. Penurunan ditetapkan setelah mengamati perkembagan Gunung Agung yang terus menurun. Warga yang rumahnya berada di luar zona 6 hingga 7.5 km sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Saat ini jumlah pengungsi berjumlah 133.457 jiwa yang tersebar di 385 titik. Sejumlah posko pengungsian yang dipadati pengungsi yakni Posko GOR Swaca Klungkung, dan beberapa pengungsi lainnya di seluruh kabupaten di Bali.

Sejauh ini, BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Kota untuk pemulangan pengungsi. Masyarakat di sekitar Gunung Agung juga dihimbau agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan, dan  tidak terpancing dengan berita-berita yang menyesatkan.  (Cia)

Komentar