28 Warga Desa Rawan Bencana Ikuti Test Tertulis Anggota PPS
Suasana test seleksi calon angota PPS yang digelar KPUD K. Asem rangakian Pilgub Bali. Selasa (24/10). foto Ist
KARANG ASEM– Sebanyak 28 warga desa rawan bencana ikut serta test tertulis seleksi calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat Desa. Meski ditengah kebimbangan akan status awas Gunung Agung, pihak KPUD Karang Asem cukup berhasil mengumpulkan warga pengungsi untuk ikut seleksi.
Seleksi tertulis calon anggota PPS tersebut sudah dilakukan pihak KPUD Karang Asem, Selasa (24/10) diikuti puluhan perserta calon angota PPS dari puluhan desa yang berada di kawasan KRB Gunung Agung, dengan memakai beberapa tempat mulai lokasi pengungsian hingga pelaksaan test di kantor Kecamatan setempat.
Situasi sulit tersebut, mau tidak mau harus dihadapi jajaran KPUD Karang Asem pasca penetapan status awas Gunung Agung. Upaya merekrut anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) sebelumnya juga sudah dilakukan.
KPUD Karang Asem sendiri sudah memetakan kendala di lapangan dalam perekrutan anggota PPK dan PPS tersebut. Terdapat 28 Desa yag masuk kawasan rawan bencana (KRB) dan berada di radius 1 – 12 kilometer dari kawah Gunung Agung.
Upaya perekrutan anggota PPK dan PPS tersebut, memang terus dikebut menyusul adanya pertemuan khusus antara KPU Pusat, KPU Bali dan KPUD Karang Asem beberapa waktu lalu dalam menyikapi pelaksaan Pemilihan Gubernur 2018 mendatang.
“Kami sudah petakan, terdapat 28 desa yang masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB). Syukur semuanya mulai bisa teratasi setelah dilakukan pendekatan dan berkat berkat kerjasama baik dengan aparat desa dan kelurahan. Kami menerapkan pelayanan berbasis masyarakat, “ ungkap Ketua KPU Karang Asem, I Made Arnawa.
Dalam Seleksi tersebut, Calon petugas PPS yang di desa masuk kawasan berbahaya, mengikuti seleksi tertulis di tempatnya mengungsi. Seperti pelamar yang berasal dari kecamatan Selat yang digabung dengan peserta dari kecamatan Sidemen. Sedang warga di kecamatan yang masih di kawasan aman mengikuti kegiatan di kantor camat setempat.
Dari 78 desa atau kelurahan, semuanya mengirimkan calon untuk mengikuti seleksi tertulis. Seperti di Kecamatan Karangasem dari 8 desa dan 3 kelurahan seleksi tertulis Calon PPS bertempat di SD 5 Karangasem, Jl Bayangkara Amlapura, jumlah pesertanya mencapai 48 orang.
Untuk Kecamatan Bebandem, test tertulis dilakukan dengan meminjam tempat di Aula Kantor Camat dari 8 desa calon anggota PPS hadir 25 orang. Untuk Kecamatan Sidemen diikuti 45 orang peserta berasal dari 10 desa dikumpulkan dan melakukan test di kantor Camat setempat.
Demikian halnya dengan kecamatan lain yang rata-rata pesertanya lebih dari 3 orang setiap desa.
“Petugas di PPS akan ditetapkan masing-masing tiga orang per - desa, kami harapkan bisa terisi semuanya, agar proses tahapan Pilgub nanti tidak tersendat, ” sambung Arnawa.
Nantinya, dalam menjalankan tugasnya, anggota PPS di desa akan didukung tiga orang tenaga sekretariat yang telah direkomendasikan Kepala Desa dan Lurah. Untuk itu, dukungan perangkat desa dan kelurahan, sangat besar artinya dalam melaksanakan setiap tahapan pemungutan suara ke depan. (Oce/Cia).
Komentar