Menpora Tutup Kejurnas Petanque
TABANAN – Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi menutup kejuaaraan nasional (kejurnas) Petanque 2017 yang digelar di Stadion Debes Tabanan. Penutupan diakhiri dengan berbagai prosesi mulai pelepasan burung hingga peresmian lapangan petanque Tabanan.
Setiba di lapangan GOR Debes, Menpora disambut jajaran kontingen berbagai daeah yang sudah menunggu sejak sore, Jumat (29/9). Mustinya, Imam tiba di Tabanan sejak dua hari, namun kerana berbagai kesibukan, Mempora akhirnya tiba untuk menutup Kejurnas yang telah berlangsung selama tiga hari itu.
Mengawali sambutan, ketua panitia Kejurnas, Dewa Ary Wirawan menyatakan harapanya, agar Tabanan memiliki fasilitas olahraga yang cukup memadai.
Terlebih lagi, Pemkab Tabanan akan menjadi tuan rumah Porprov Bali tahun depan, termasuk keinginan Bali yang ingin menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional (PON) tahun 2024.
“Kami berharap fasilitas olah raga di Tabanan bisa dibantu pemerintah pusat mengingat kondisi lapangan harus dibenahi,” papar Ary Wirawan.
Dilain pihak, Mempora mengapresiasi suksesnya kejurnas petanque 2017 di Tabanan dan berharap lewat cabang olah raga Petangque muncul atlit-atlit berprestasi di kemudian hari.
Dikatakan, cabor Petanque merupakan salah satu olah raga baru dan diharapkan bisa menjadi pilihan anak muda dalam berolah raga hingga mau terjun menjadi atlit berperestasi. “Saya sengaja datang karena olah raga sarana menjaga kebhinekaan. Kita semua berharap, lewat cabang ini aka muncul atlit atlit nasinal yang berperestasi, ” tuturnya.
Dalam kesempaan itu, Nahrowi juga mengapresiasi kondisi lapangan GOR Debes yang dinilai masih kokoh berdiri. Meski dibangun tahun 1990 namun masih tetap bagus hanya perlu direnovasi sedikit agar lebih baik.
Diakui, ditengah keterbasan dana dan sarana, Panitia Petanque bersama KONI Tabanan menggelar kejuaraan dengan apa adanya. Dengan usaha kreatif, tribun penonton bahkan dibuat dari bambu, hingga Mempora Nahrawi pun menyempatkan diri duduk di atas tribun bambu.
“Ini unik sekali, bahkan bila perlu kita tetap pertahankan sarana tribun bambu menjadi ciri khas sehinga penonton dan wisatawan bisa terkesan,” selorohnya disambut tawa undangan.
Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti menandai peresmian lapangan petanque yang ada di Stadion Debes Tabanan yang baru saja direhabilitasi dan diperluas. Nahraei juga menyempatkan diri bermain Petanque dengan melempar bola besi dengan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Mempora didampingi sejumlah pejabat yakni Asisten II Pemkab Tabanan, I Wayan Miarsana, Plt Kadis Pendidikan, I Gede Susila, Ketua KONI Bali, I Ketut Suwandi, Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali, Yama Dhiputra, Ketua FOPI Pusat, Caca Isa Saleh serta para undangan antara lain Ketua KNPI Tabanan dan juga Atlet lompat jangkit Indonesia peraih medali perak SEA GAMES 2017 asal Bali Maria Natalia Londa. (Cia)
Komentar