Bupati Eka Wanti-wanti Asupan Gizi Pengungsi
- 27 September 2017
- 20:53 WITA
- Sosial Budaya
- Bali
ist/humas
TABANAN – Keberadaan pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Tabanan terus mendapatkan pantauan. Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti bahkan meminta agar masalah kesehatan pengungsi menjadi perhatian utama.
Hal itu ditekankan Bupati Eka saat memantau keberadaan para pengungsi di posko pengungsi Marga. Rabu (27/9). Kepada sejumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang kebetulan sedang memasak, Eka meminta agar konsumsi para pengungsi divariasikan setiap harinya serta mengurangi makanan instan.
“Jangan terus-terusan makanan instan. Tidak baik untuk kesehatan. Kalaupun mau dikonsumsi harus diolah dengan bumbu buatan sendiri. Kalau bisa konsumsi sayuran juga. Saya akan minta supaya (sayur) terus dipasok,” tegasnya.
Selain memantau tempat tidur dan dapur, Bupati Eka juga menyempatkan diri bercengkrama serta makan siang dengan para pengungsi. Bahkan, dirinya juga ikut menghibur anak-anak pengungsi di tempat itu dengan membuat lomba menyanyi kecil-kecilan dengan hadiah uang tunai, serta membagikan perlengkapan sekolah bagi anak-anak pengungsi.
Dalam kesempatan itu. Eka juga menekankan agar anak-anak pengungsi harus tetap sekolah meski masih berada di lingkungan pengungsian. Soal seragam sekolah, UPTD sudah menyiapkan kebutuhan tersebut, sementara BPBD diminta untuk menyiapkan perlengkapan alat sekolah.
Para pengungsi dewasa juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan serta iku bersosialisasi dengan baik.
“Yang ibu-ibu bisa ikut bantu-bantu memasak. Kami sama-sama berdoa semoga bencana ini cepat berlalu sehingga kita bisa kembali beraktivitas seperti semula,” tandasnya.
Sementara itu, data sementara yang dihimpun BPBD Kabupaten Tabanan, sampai dengan Selasa (26/9) jumlah pengungsi dari Karangasem di Kabupaten Tabanan telah mencapai angka 3.041 jiwa. Bahkan, jumlah itu bisa diperkirakan bertambah. (Cia/Humas)
Komentar